Our Blogger Templates Web Design

Selamat datang, saya sangat mengharapkan komentar atau saran dari Reader, semoga menemukan banyak manfaat dari Blog ini

About This Blog

;)
RSS

Kehidupan Iman Mahdi palsu

Salah satu tanda dari datangnya hari kiamat berdasarkan agama Islam adalah keluarnya Imam Mahdi, berdasarkan hadist dari Rasulullah SAW :

Kiamat tidak akan terjadi sehingga ada seorang lelaki dari keturunanku yang akan menjadi pemimpin. Namanya saya dengan namaku”. (HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Dan sabda beliau :

Hari tidak akan terhenti dan masa tidak akan selesai sampai ada seorang lelaki dari keluargaku yang menguasai bangsa Arab. Namanya sama dengan namaku.” (HR. Ahmad)

Dalam riwayat Abu Dawud dengan sanadnya disebutkan bahwa Rasulullah SAW, bersabda :

Seandainya dunia ini tidak tersisa kecuali tinggal sehari tentulah Allah akan membangkitkan seorang lelaki dari keturunan yang akan memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana sebelumnya dunia dipenuhi oleh kerusakan”

Namun sebelum muncul Imam Mahdi yang sesungguhnya, maka akan banyak bermunculan imam-imam Mahdi palsu, beberapa diantaranya adalah:

1. Ubadillah Bin Al-Qoddah

Ia adalah orang Yahudi, namanya Ubaid. Ia masuk ke Negara Maroko dan mengaku memiliki nasab yang sampai kepada ahlulbait. Ia mengenalkan diri dengan nama Ubaidillah dan menasabkan dirinya kepada Husain bin Muhammad bin Isma’il bin Ja’far Ash-Shodiq. Ia mengaku sebagai Al-Mahdi dan mendirikan Negara Fathimiyah yang berpaham kebatinan di Negara Maroko pada abad ke-4 H.

2. Mirza Ali Muhammad Syairozi (Al-Baba)

Pada tahun 1260 H/1844 M, Mirza Ali Muhammad Syairozi berkunjung ke Iran dan menyatakan bahwa ia adalah pintu penghubung menuju Imam Mahdi, Syairozi menyangka bahwa jasad dan ruh Al-Mahdi telah menyatu dalam dirinya. Ia menjanjikan kepada para pengikutnya bahwa kemunculannya untuk menghapuskan kegelapan dan kezholiman yang ada di muka bumi.

3. Ghulam Ahmad Al-Qodiyani

Ghulam Ahmad Al-Qodiyani atau Mirza Ghulam Ahmad lahir di wilayah Punjab pada tahun 1255H/1868 M. Setelah berusia 40 tahun, ia mengaku mendapat wahyu dalam bentuk mimpi. Ia menyatakan bahwa ruh Nabi Muhammad SAW dan Isa As, talah menyatu dalam dirinya. Pada tahun 1888 M, ia menyatakan bahwa dirinya adalah pembimbing kaum muslimin yang akan menunjukkan mereka kepada kebenaran. Secara bertahap ia mulai mengaku sebagai Al-Masih yang ditunggu da Al-Mahdi yang dijanjikan.

4. Ibnu Tomrot Muhammad Bin’ Abdullah

Ia berasal dari kabilah Har’ah, lahir pada tahun 471 H. Ibnu Tomrot mengaku bahwa wahyu telah datang kepadanya dan mengajarinya Al Qur’an. Ia memimpin peperangan melawan Negara murobithin yang memakan korban 70.000 jiwa.

5. Ibnu Jonburi

Ia berasal dari India, lahir pada tahun 847 H. Ia memilih gaya hidup sebagai sufi, dan menyatakan bahwa dirinya adalah Imam Mahdi yang ditunggu. Pada tahun 901 H, ia melaksanakan ibadah Haji. Di Mekah Al-Mukarohmah, ia menyatakan bahwa dirinya adalah Al-Mahdi. Kemudian ia menuju arah Khurosan dengan maksud ingin keluar bersama pasukan berbendera hitam, sebagaimana diberitakan dalam beberapa hadist Nabi. Namun ia keburu meninggal pada tahun 910 H sebelum merealisasikan hal tersebut.

6. Abdul Abbas

Ia lahir di Kairo pada tahun 658 H. Ia mengaku bermimpi bertemu Rasulullah dan memberitahukannya bahwa ia termasuk keturunan ahlulbait dan ia adalah Al Mahdi. Ketika beritanya menyebar di kalangan manusia, maka ia ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Akhirnya orang-orang memasukkannya ke dalam Rumah Sakit Jiwa. Lalu ia bertobat dari pengakuannya sebagai Imam Mahdi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Laman

Pengikut

About Me

keindahan hidup
love......love
Lihat profil lengkapku