Our Blogger Templates Web Design

Selamat datang, saya sangat mengharapkan komentar atau saran dari Reader, semoga menemukan banyak manfaat dari Blog ini

About This Blog

;)
RSS

Penemuan-penemuan yang memukau


1. Anesthesia (1844)

Anesthesia adalah suatu suntikan Nitrogen oksida yang diberikan kepada pasien untuk menghilangkan rasa sakit saat dilakukannya operasi. Ditemukan oleh seorang dokter gigi dari Hartford yang bernama Horace Wells. Nitrogen oksida sebenarnya telah ditemukan pada tahun 1772, namun pada dekade ini, bahan ini hanya digunakan sebagai lelucon pesta (digunakan sebagai gas tertawa karena dengan menghirupnya dapat membuat orang menjadi tertawa). Hingga pada tahun 1844 saat teman dokter Horace menghirup gas ini dengan dosis tinggi dan terjatuh sampai mengalami patah lengan, anehnya temannya tersebut tidak merasa kesakitan walaupun banyak mengeluarkan darah. Dokter Horace mengajukan teori bahwa Nitrogen oksida yang menghilangkan rasa sakit itu.

Untuk menguji teorinya, dokter Horace melakukan percobaan dengan dirinya sendiri, dia menghirup Nitrogen oksida kemudian mencabut giginya, saat pencabutan itu ia tak merasakan sakit. Untuk membagi temuannya ke dalam dunia pengetahuan ia mendemontrasikan suatu percobaan dengan beberapa pasien yang berada di Rumah sakit pusat Massachusett. Tapi percobaan itu tidak sesuai dengan rencananya, ia tidak cukup mengetahui berapa waktu yang diperlukan gas itu untuk bereaksi dalam menghilangkan rasa sakit, ia mencabut gigi pasiennya terlalu cepat dan pasiennya berteriak kesakitan.




Setelah kejadian itu ia dipecat dari profesinya sebagai dokter gigi. Beberapa waktu kemudian dia menggunakan Choloform sebagai bahan untuk melakukan anasthesi, namun ironi karena pada akhirnya ia melakukan bunuh diri dengan meminum Chloroform dalam dosis tinggi. 20 tahun kemudian, pada tahun 1864 Asosiasi Dokter Gigi Amerika, mengakui dokter Horace Wells atas temuannya. Selain Nitrogen oksida, juga digunakan eter untuk melakukan anasthesi. Eter memiliki efek bius yang lebih kuat dibandingkan Nitrogen oksida. Eter ditemukan oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Spanyol Raymundus Lullius pada tahun 1275. Lullius menamai eter “sweet vitriol”. Eter pertama kali disintesis Valerius Cordus, ilmuwan dari Jerman pada tahun 1640. Kemudian seorang ilmuwan bernama W.G. Frobenius mengubah nama “sweet vitriol” menjadi eter pada tahun 1730. Di lain pihak, seorang dokter bernama Crawford W. Long telah menggunakan eter sebagai zat anestesi sejak tahun 1842, empat tahun sebelum Morton memublikasikan ke masyarakat luas. Ia telah mengunakan eter di setiap operasi bedahnya. Sayang, ia tidak memublikasikannya, hanya mempraktikkan untuk pasien-pasiennya. Sementara ketiga dokter dan ilmuwan yang awalnya adalah tiga sahabat itu mulai besar kepala, dokter Long tetap menjalankan profesinya sebagai dokter spesialis bedah.

Sebelum penemuan eter, Priestly menemukan gas nitrogen-oksida pada tahun 1777, dan berselang dua tahun dari temuannya itu, Davy menjelaskan kegunaan gas nitrogen-oksida dalam menghilangkan rasa sakit. Namun Dr. Horace Wells yang pertama kali mempublikasikan penemuannya itu kepada publik dan dunia sains dan menggunakannya pada para pasiennya.

2. Iodin/yodium (1811)

Pada awal abad ke-19, Bernard Curtois mempunyai sebuah pabrik yang memproduksi saltpeter (potassium nitrat), yang menjadi bahan utama dalam pembuatan ammunisi. Ia mengambilnya potassium nitrat dari ganggang laut yang ia cuci setiap hari di tepi pantai. Ia hanya mengumpulkan, membakar dan mengekstraksi potassium dari debu hasil pembakaran ganggang laut itu.




Suatu hari saat para pekerjanya membersihkan tangki yang telah digunakan untuk mengekstrasi potassium, mereka melakukan suatu kesalahan dengan menggunakan asam yang lebih kuat dari biasanya. Sebelum mereka dapat mengucapkan “Sacre bleu!”, asap misterius keluar dari tangki. Saat asap mulai menghilang, Curtois menemukan kristal-kristal gelap pada seluruh permukaan yang terkena asap, kemudian ia menganalisisnya dan menemukan suatu elemen asing yang tidak diketahui yang disebut iodine.



Iodine banyak ditemukan dalam air laut dan ganggang laut. Pembengkakan kelenjar thyroid (penyakit gondok) disebabkan kurangnya asupan iodin dalam makanan. Jadi iodin harus selalu ditambahkan dalam makanan sehari-hari.

3. Penicillin (1928)

Penicillin ditemukan oleh ilmuwan Skotlandia Alexander Fleming, hal itu secara kebetulan ia temukan karena kebiasaannya meninggalkan ruang kerjanya dalam keadaan kotor berantakan. Di meja kerjanya ada beberapa jenis cairan dalam cawan petri yang telah diberi beberapa macam kultur bakteri. Flemming membiarkan kultur-kultur bakteri itu disekeliling ruang kerjanya selama beberapa minggu.



Suatu hari Flemming memutuskan untuk membersihkan cawan petrinya dan meletakkannya dalah wadah yang berisi desinfektan. Flemming menemukan bahwa ada jamur yang tumbuh di salah satu sisi cawan petri yang membunuh bakteri di dekatnya. Belakangan jamur itu kita kenal dengan penicillium. Flemming kemudian melakukan percobaan dan menemukan bahwa penicillin hanya membunuh bakteri dan tidak merusak jaringan manusia. Namun Flemming tidak dapat membuat penicillin dalam jumlah banyak, ia juga tidak yakin akan keefektifannya dalam melawan penyakit. Sehingga ia tidak menunjukkan temuannya dalam dunia Sains.

Ukuran hurufUkuran hurufUkuran huruf


Untungnya beberapa dekade setelahnya beberapa tim ilmuwan lain mengikuti jejak Flemming. Mereka menggunakan berbagai teknik sehingga mampu memproduksi penicillin secara komersil dan menjadikannya obat yang paling aman dalam dunia kesehatan.

4. Telpon (1876)

Pada tahun 1870 para ilmuwan sedang berkerja keras untuk menemukan suatu cara pengiriman pesan multiple disamping kawat telegram di satu sisi pada saat bersamaan. Untuk menghadapi tantangan itu Alexander Graham Bell melakukan suatu percobaan yang memungkinkan solusi itu.



Setelah membaca buku Hermann Von Helmholtz, Bell mendapatkan ide untuk mengirimkan suara melalui sambungan kawat. Tapi ide itu ditolak oleh pemerintah dan Bell sedikit kecewa, mereka menyebutkan tidak mungkin melakukan transmisi suara melalui kawat. Tugas itu lebih berat dari perkiraan Bell, dia dan mekaniknya Thomas Watson tetap berusaha untuk membangun suatu pemancar yang dapat mentransmisikan suara. Akhirnya mereka berhasil dan itu menjadi sebuah awal penggunaan telpon.





5. Nilon (1934)

Tahun 1934 perusahaan DuPont melakukan suatu penelitian untuk mengembangkan suatu cara membuat kain sutera sintetis. Namun sampai berbula-bulan belum juga dtemukan hasil, dan sang ketua proyek Wallace Hume Carothers, menghimbau untuk segerah menghentikan proyek itu. Hasil terbaik dari proyek itu adalah mereka menemukan suatu polimer kimia yang berbentuk cair yang mirip dengan sutera, namun bentuk cair itu tidak begitu berguna. Kemudian tim proyek melakukan tes penelitian lain dengan menggunakan suatu subtansi lain yang disebut polyester.

Ukuran huruf



Suatu hari ketika Carothers keluar dari laboratoriumnya, asistennya Julian Hill memasukkan batang pengaduk ke dalam gelas kimia berisi plastik putih yang lengket, dan akhirnya ia dapat menarik keluar sehelai benang. Benang plastik tersebut sangat elastis dan kuat. Hill dan rekan kerjanya menguji elastisitas plastik tersebut dengan permainan tarik tambang untuk melihat seberapa jauh mereka dapat menariknya. Hal yang mengagumkan adalah semakin kuat mereka menarik benang plastik tersebut, benang plastik tersebut semakin kuat pula. Benang-benang plastik kuat ini dikenal dengan sebutan benang nilon.

payung yang terbuat dari nilon

Nilon merupakan benang seelastis kain sutra dan benang ini dapat dibuat dari bahan minyak bumi (batu bara), air, dan udara tanpa bantuan ulat.

6. Karet Vulkanik (1844)

Pada awal abad ke-19, karet alami relativ tidak berguna. Karena sifatnya yang akan meleleh saat terkena panas dan rapuh bila berada pada suhu dingin. Banyak yang sudah mencoba untuk mengubah sifat karet agar tidak terlalu terpengaruh pada perubahan suhu, namun tak seorangpun yang berhasil, sampai Charles Goodyear melakukan suatu terobosan.

Goodyear sangat terobsesi dengan teka-teki karet, dia mulai mencampur karet dengan sulfur dalam suatu wadah. Suatu hari secara tak sengaja dia menumpahkan campuran karet dan sulfur pada suatu permukaan panas, dan saat itu dia menemukan lapisan seperti kulit menggantikan lelehan pada permukaan panas yang terkena tumpahan campuran tersebut. Saat itu Goodyear sadar bahwa dia telah menemukan sesuatu. Goodyear secara rahasia belajar mencampur antara karet dengan sulfur pada percobaan sebelumnya, namun ia mendapatkan hasil melalui suatu insiden yang tidak disengaja. Goodyear telah menghabiskan waktu selama berbulan-bulan untuk menemukan kombinasi yang sempurna antara karet, sulfur dan tinggi temperatur (Goodyear juga menghabiskan banyak uang untuk mematenkan temuannya “vulcanitation”, namun ia didahului oleh pesaingnya Thomas Hancock, yang ironisnya ia menggunakan teknik vulkanis yang terinspirasi oleh Goodyear).





Akhirnya Charles Goodyear memperoleh hak patennya pada tahun 1844. Namun ia telah menghabiskan waktu dan kekayaannya untuk memperoleh hak paten itu sebelumnya, sehingga ia memiliki banyak hutang. Charles Goodyear meninggal pada tahun 1860 dan ia meninggalkan hutang sebesar USD 200.000. Namun akhirnya pengorbanan dan kerja keras Goodyear tidak sia-sia, karena keluarganya bisa menikmati itu semua melalui akumulasi royalti temuanya itu, dan yang lebih berarti lagi, namanya telah terpatri sebagai perintis industri karet modern dunia.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fungsi Ion Dalam Tubuh

Udara di sekeliling kita merupakan partikel yang bermuatan listrik yang mengandung ion. Ion adalah atom yang bermuatan negatif atau positif. Atom tersusun dari netron yang bermuatan netral, proton yang bermuatan positif, dan elektron yang bermuatan negatif. Netron dan proton terdapat pada bagian tengah yang merupakan inti atom, sedangkan elektron berputar mengelilingi inti atom pada tempat orbitnya (tingkat energi).

Jumlah muatan positif dan negatif pada atom adalah sebanding, sehingga atom tidak memiliki muatan. Namun, karena sesuatu sebab, beberapa elektron dapat meninggalkan atom (elektron ini disebut elektron bebas). Jika atom kehilangan elektron bebas, ia berubah menjadi ion positif. Sebaliknya, akan menjadi ion negatif jika ia menerima elektron bebas. Ion-ion ini tidak stabil sehingga cenderung mencari gandengan untuk berikatan.

Secara normal udara yang sehat dan segar kandungan ion negatif dan ion positif yang ideal minimal adalah dengan perbandingan 5 negatif dan 4 positif. Jika perbandingannya terbalik atau io positif lebih banyak komposisinya di udara dibandingkan dengan ion negatif, maka cenderung bersifat merugikan kesehatan manusia sedangkan ion positif cenderung meningkatkan kesehatan.

Ion positif dapat menyebabkan ketidak-seimbangan kimiawi tubuh manusia. sehingga dapat mengganggu kesehatan. Keracunan ion positif bahkan bisa memicu produksi hormon serotonin di otak, yang dapat menimbulkan kecemasan, ion positif juga bisa menyebabkan blood dyscresia atau gangguan kelainan pembekuan darah. Terlalu banyak ion positif di udara akan terserap oleh tubuh. Disisi lain, dinding sel darah bermuatan negatif. Akibatnya muatan yang berlawanan ini, akan terjadi tarik menarik antara dinding sel darah dan ion positif. Inilah yang mendorong terjadinya penggumpalan darah sehingga terjadi emboli atau penyumbatan. Jika emboli terjadi di otak bisa berdampak perdarahan, terjadi stroke, bila di paru-paru akan berakibat gangguan pernapasan, bila emboli itu terjadi di jantung atau ginjal, yang terjadi adalah serangan jantung dan gagal ginjal.

Di lain pihak ion negatif ternyata sangat berpengaruh untuk meningkatkan kesehatan, Ion negatif dalam tubuh dapat menguraikan asam laktat menjadi zat yang tidak berbahaya (air dan ion laktat) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan (pada saat tubuh lelah dan tegang, asam laktat dalam tubuh akan terkurung dalam sel yang mengakibatkan timbulnya rasa pegal-pegal).Selain itu ion negatif mempunyai kemampuan meningkatkan kerja limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh. Otomatis tubuh mampu menghadapi berbagai virus yang masuk. Ion negative dapat mengurangi bau tak sedap pada ruangan, menyeimbangkan hormone dan menghambat aktivitas bakteri pembusukan, sehinggah makanan lebih segar dan awet.

Tempat-tempat yang banyak ditemukan ion positif

1. Komputer , TV dan Handphone

2. Cahaya lampu

3. Ruangan dengan sistem ventilasi udara yang tertutup

4. Bahan-bahan bangunan modern

Tempat-tempat yang banyak ditemukan ion negatif

1. Air terjun

2. Gua


3. Pegunungan


4. Pedesaan


5. Pinggir kota


6. Rumah dengan jendela terbuka


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Laman

Pengikut

About Me

keindahan hidup
love......love
Lihat profil lengkapku